Bencana
Puting Beliung (13/3) menerpa jember, menelan korban jiwa belasan orang
luka-luka dan mengalami kerugian material yang tidak sedikit. BASARNAS,
TNI-POLRI dan relawan turun tangan saling bahu membahu membersihkan sisa
puing-puing bangunan yang berserakan. Jumat, tepat hari libur paskah merupakan
hari yang mungkin tidak terlupakan warga kauman. Hari yang menjadi libur
nasional berubah menjadi hari yang menyeramkan. Hujan angin, genting
berserakan, atap rumah hancur dan banyak orang yang luka-luka akibat tertimpa
atap rumah bangunan mereka.
Jum’at
pagi, setelah kejadian itu Tim AZKA langsung bergerak membantu korban Bencana
Alam. Melihat kondisi rumah warga yang porak-poranda dan ikut mendata korban
bencana yang rumahnya terbilang parah terkena angin puting beliung. Sebagian
besar kerusakan terjadi pada atap rumah warga, genting berserakan pecah dan
atap rumah yang terbuat dari seng dan asbes beterbangan dibawa angin.
Bu
Via, salah satu korban bencana puting beliung yang rumahnya parah diterjang
puting beliung menuturkan “anginnya sangat kencang seperti pusaran angin ke
atas, genting-seng dan benda2 lain banyak yang diterbangkan, rumah saya basah
semua mas. Disana-sini banyak yang bolong dan bagian dapur ambrol genting dan
atap hancur”.
Melihat
kondisi yang di alami bu Via, Azka memberikan bantuan berupa Uang perbaikan
rumahnya yang insyaallah cukup untuk digunakan perbaikan dapur rumah bu Via.
Semoga bantuan ini bermanfaat dan kejadian ini tidak terulang kembali,
penuturan bu via disela-sela pemberian bantuan. Banyak dari mereka (korban
bencana) yang menerima bantuan AZKA Al Baitul Amien yang kisah dukanya belum di
ceritakan tim AZKA.
Korban
bencana puting beliung sangat banyak, rata-rata mengalami kerusakan atap rumah.
Dengan bantuan dari instansi pemerintah dan swasta termasuk azka al baitul
amien korban bencana puting beliung Alhamdulillah sedikit banyak sudah
terbantu.
Dengan
ini kami minta do’a restu dari donatur dan partisipan azka untuk terus membantu
sesama karena masih banyak diluar sana
