AZKA AL BAITUL AMIEN JEMBER
Jl. Sultan Agung No 2 Jember Telp. 0331-425509

Liputan Utama Pendidikan Karakter Al-Baitul Amien Jember





Pendidikan Karakter, Daya Tawar Perkuat Jati Diri Bangsa
            Pendidikan nasional akhir-akhir ini, me-“resah”-kan banyak kalangan. Resah karena banyak hal dan karena banyak faktor yang tidak sesuai dengan semangat pembangunan nasional dan semangat kemerdekaan di Republik Indonesia. Sebagian pelajar terjangkiti penyakit virus tawuran, narkoba, free seks, bolos sekolah, terlibat kegiatan kriminal (pencurian, d.s.b), terjangkit virus HIV/AIDS, terlibat kasus perdagangan antar pelajar dan semacamnya.
            Realitas ini, tentu sangat meresahkan, menghawatirkan sekaligus melahirkan keraguan di dalam hati setiap para orang tua, terkait dengan masa depan putra-putri terbaiknya. Meresahkan bukan hanya bagaimana lapangan pekerjaan yang akan dia hadapi, peluang-peluang pasar yang akan dijalani, tetapi faktor yang sangat meresahkan para orang tua adalah keterlibatan para pelajar pada jurang-jurang kenistaan yang akan merusak masa depan anak, para orang tua dan tentunya masyarakat dan bangsa ini secara keseluruhan.
            Berangkat dari kegelisahan tersebut di atas, Majalah Azka terpanggil untuk menyampaikan kepada publik, akan pentingnya pendidikan karakter yang harus diberikan kepada anak-anak terbaik di bangsa ini. Lembaga pendidikan yang berada di bawah nauangan Yayasan Masjid Jami’ Al-Baitul Amien Jember, oleh sebagian wali murid yang menitipkan putra-putrinya di lembaga tersebut, dinilai sebagai bagian dari penyelenggara pendidikan yang memperkuat jati diri dan karakter anak-anak bangsa tersebut.
Misalkan melalui hasil liputan investigasi dan observasi di beberapa lembaga pendidikan di bawah Yayasan Al-Baitul Amien, berikut ini pandangan Guru, Kepala Sekolah dan beberapa wali murid;

Sekolah Dasar berbasis Al-Qur’an
            Selain PAUD dan TK Al-Baitul Amien, SD Full Day School Baitul Amien juga menanamkan nilai-nilai karakter yang menguat pada Al-Qur’an. Kalau kita mencermati pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di SD Full Day School Al-Baitul Amien, maka kita akan setiap waktunya mendengarkan bacaan Al-Qur’an selalu dikumandangkan oleh peserta didik, baik ketika pagi hari, siang hari bahkan pada sore hari-pun tetap dilaksanakan. Bahkan Al-Qur’an yang merupakan firman Allah Swt tersebut dibaca secara merdu dan menggugah hati oleh anak-anak SD Al-Baitul Amien.
            Bahkan kata Rif’an Humaidi, salah seorang wali murid SD Full Day School Baitul Amien yang juga merupakan dosen di IAIN Jember, mengatakan, “pilihan hati untuk masuk di SD Full Day School Baitul Amien, karena kemenonjolan bacaan Al-Qur’annya”. Katanya kepada kru Majalah Azka, beberapa bulan yang lalu. Jadi ini nampak sekali bahwa salah satu kemenarikan SD Full Day School Baitul Amien adalah karena konsentrasi pendalam ilmu Al-Qur’annya.
            Pernyataan Rif’an Humaidi di atas sejalan dengan pernyataan Muhammad Masruhin (28), yang juga merupakan guru Al-Qur’an SD Full Day School Baitul Amien. Kata Masruhin, “sebelum memulai belajar Al-Qur’an, saya berdo’a terlebih dahulu kepada Allah Swt, agar anak-anak cepat paham Al-Qur’an. SD Al-Baitul Amien mengajarkan Al-Qur’an pada jam-jam reguler” jelasnya kepada kru Majalah Azka.
            Model pembelajaran Al-Qur’an kata Masruhin, selama ini berjalan efektif, kondusif dan baik. Bahkan kata Masruhin, “wali murid ada yang meminta kepada kami agar menambahi jam pelajaran Al-Qur’annya, terutama bagi wali murid yang bacaan Al-Qur’annya kurang baik”. Selain bacaan Al-Qur’an Masruhin juga mengajarkan tentang etika/ tatakrama perspektif Al-Qur’an.
            Masih menurut kata Masruhin, “paradigma guru dalam pembelajaran seperti sikap orang tua kepada anak-anaknya, dan untuk kelas 1, bacaan sholatnya insyaallah sudah bagus, karena dalam prakteknya, anak-anak membaca secara bersama-sama, sehingga memudahkan bacaan dan hafalan”. Dan masih menurut Masruhin, “pembelajaran Al-Qur’an termasuk model pendidikan karakter yang ditawarkan di SD Full Day School Al-Baitul Amien Jember.
            Menurut guru yang lain juga demikian, Achmad Fauzi (38), guru olah raga dan juga guru doa harian, menyebutkan kepada kami, “disini pilihan para orang tua, memang rata-rata karena Al-Qur’annya, bahkan banyak para orang tua yang berkonsultasi kepada guru, tentang keberlanjutan sekolah setelah di Al-Baitul Amien yang juga kuat pada penanaman nilai-nilai Al-Qur’an dalam proses pendidikan dan pengajarannya”, demikian kata Fauzi kepada Majalah Azka.
             

SMP Perkotaan, Berkarakter Keagamaan
            Ada sebuah pemandangan yang menyejukkan hati dan mata, tatkala kita menengok aktivitas pendidikan dan pengajaran di Masjid (baru) Al-Baitul Amien Jember. Ketika pagi hari sholat Dhuha berjamaah, dan siang-sore hari sholat Dhuhur dan Ashar berjamaah, berdzikir dan berdo’a bersama, dengan seragam dan kopyah Khas Al-Baitul Amien, itulah pemandangan yang akan kita saksikan, jika melaksanakan sholat Dhuha, Dhuhur dan Ashar berjamaah di Masjid (baru) Al-Baitul Amien. Jika kita bertanya, SMP manakah yang kuat dengan tradisi pendidikan karakter dan pendidikan spiritualnya tersebut? Maka jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah, siswa dan siswi SMP Full Day School Al-Baitul Amien Jember.
            Berdasarkan pantauan Kru Majalah Azka, SMP Full Day School Al-Baitul Amien Jember, adalah merupakan lembaga pendidikan bercorak sekolah Islam, yang mengadopsi kurikulum dari kementerian pendidikan dan kebudayaan nasional, dengan ciri khas kurikulum lokalnya, yaitu penguatan pendidikan karakter, kedisiplinan dan pendidikan spiritual dari sejak dini serta pendidikan berbasis Al-Qur’an. Tidak berlebihan kiranya, jika kita katakan, bahwa SMP Full Day School Al-Baitul Amien merupakan satu-satunya SMP yang eksis di tengah-tengah kota Jember, dengan tradisi pembelajaran agama dan keagamaan yang sangat kuat.
            Sebagaimana penuturan Muzakki Hidayat (38), Kepala SMP Full Day School Al-Baitul Amien kepada Majalah Azka. “berkata jujur, sangat ditekankan di lingkungan SMP Al-Baitul Amien, misalkan mengenai kehadiran di sekolah dengan tepat waktu. Guru memberikan contoh teladan, dengan hadir tepat waktu di sekolah, itulah bagian dari pendidikan karakter” ujarnya kepada Kru Majalah Azka, pada hari Senin 1/12/2014 yang lalu.
            Lanjut Muzakki, “guru juga bertanya tentang kabar muridnya, kesehatannya, dan kabar kedua orang tua murid-muridnya, itu sudah poin-poin baik dalam mendidik karakter anak-anak”. Bahkan kata Muzakki yang ditanamkan oleh guru-guru SMP Full Day School Al-Baitul Amien kepada murid-muridnya adalah “karakter untuk menjaga masjid lengkap dengan ibadahnya, dan itu yang khas berada di SMP Full Day School Al-Baitul Amien, bahkan tidak ada di SMP lainnya, kita belajar di tempat ini ngampung ke Masjid bukan masjid yang ngampung ke SMP” jelasnya lebih lanjut.
            SMP Full Day School Al-Baitul Amien, merupakan sekolah yang bercirikan khas agama Islam, bertempat sangat strategis, dikawasan perkotaan, berada satu kompleks dengan masjid baru Al-Baitul Amien. Ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang lekat dengan ciri khas keagamaan Islam yang belum banyak dilakukan oleh sekolah-sekolah lain di Kabupaten Jember.
            Bahkan menurut pantauan majalah Azka, SMP Full Day School Al-Baitul Amien, merupakan SMP yang ciri khasnya sangat unik dan menarik untuk dipraktekkan di sekolah-sekolah lain, baik di Jember atau di luar Jember. Tentunya untuk menanamkan sifat disiplin, istiqomah dan penyeimbangan kepribadian dalam pendidikan.
            Masih menurut Muzakki, “pendidikan berbasis masjid, merupakan tarbiyah yang harus kita pelihara dan kita jaga di SMP Full Day School Al-Baitul Amien Jember ini” pungkasnya. Tidak salah dan tidak keliru kiranya, jika menitipkan putra-putri kita di SMP Full Day School Al-Baitul Amien.
            Sejalan dengan pandangan Muzakki Hidayat, yakni pandangan Ibu Laely Surayyah (39) wali murid SD dan SMP Full Day School Al-Baitul Amien, ketika diwawancarai pada Rabu, 10/12/2014 oleh Majalah Azka, ia menuturkan “pergaulan anak-anak sekarang sangat bebas, sehingga sangat tepat kalau saya milih Al-Baitul Amien, karena sekolahnya sampai sore, dan peluang anak-anak untuk lebih banyak bermain, kecil sekali”, bahkan kata Ibu Laely, “memilih Al-Baitul Amien, juga karena agamanya yang khas dan kuat, kalau di SMP luar, jam 2 siang sudah pulang sekolah, kalau disini kan sampai sore, dan al-hamdulillah sekarang ibadah anak-anak saya berjalan dengan baik, dan walaupun dari sejak kelas 5 SD, anak saya suka tadarus Al-Qur’an di masjid dan musholla bersama dengan orang-orang tua, namun setelah masuk di Al-Baitul Amien, semakin baik kegiatannya”.
            Menurut Ibu Laely, “kalau disini belajarnya kan seharian, jadi setelah sampai dirumah anak saya sudah tinggal istirahatnya. Dan kalau bisa Al-Baitul Amien sudah ada pendidikan SMA-nya, biar kegiatan ibadahnya anak-anak berkesinambungan. Di MAN saja, tidak ada sholat Dhuhanya, walaupun banyak orang tua agar putra-putrinya dapat melaksanakan sholat Dhuha” tandasnya.
            Komitmen Ibu Laely pada pendidikan keagamaan putra-putrinya sangat kuat, bahkan menurut pengakuannya, “sampai sekarang, saya tidak pernah memilih SMP Negeri untuk putranya, bahkan yang saya pilih memang SMP Al-Baitul Amien Jember ini”. Ibu dari Rafly Maulana (SMP Al-Baitul Amien) dan Raisya Alief Faizah (SD Al-Baitul Amien) ini sangat memperhatikan masa depan pendidikan putra-putrinya, agar tidak terjerumus dalam dunia kebebasan. Tentu pilihannya untuk menititipkan putra-putrinya di Al-Baitul Amien merupakan pilihan yang paling tepat dan paling strategis (aan).