AZKA AL BAITUL AMIEN JEMBER
Jl. Sultan Agung No 2 Jember Telp. 0331-425509

HATI IBARAT RUMAH

Rumah merupakan tempat tinggal kelompok social masyarakat. Agar rumah menjadi aman dan tenang di dalamnya perlu ditata lebih menarik lagi. Sama halnya rumah pertama yaitu rumah raja maka hal tersebut bagaikan sesuatu yang hampir mustahil, karena tentunya rumah raja di jaga oleh penjaga, sehingga pencuri tidak bisa mendekatinya. Bagaimana mungkin pencuri mendekatinya sementara para penjaga senantiasa siap siaga disekitar raja. Apabila rumah ini diperumpamakan hati maka hati ini telah dipenuhi kekuaasan Allah SWT dan keagungannya, penuh dengan kecintaanya dan senantiasa dalam penjagaannya dan selalu malu darinya, setan mana yang berani memasuki hati ini maka tidak akan mampu mendapatkan apa-apa.

Sekarang situasi rumah kedua, rumah dengan isi yang sebagian tidak dimiliki raja. Apabila diperumpamakan dengan hati maka hati yang di dalamnya ada tauhid Allah SWT mencintainya dan beriman kepadanya serta membernarkan janjinya. Namun di dalamnya adapula syahwat atau sifat-sifat buruk. Hati ini ada di antara dua hal. Kadang hatinya cenderung kepada keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT semata, kadang condong pada panggilan setan, hawa nafsu dan tabi’at tercela. Dengan hati yang terkadang berubah ini setan berani masuk ke dalamnya dengan membawa persenjataan. Persenjataan setan tersebut akan di gunakan apabila hati tersebut condong pada panggilan setan sehingga dengan senang setan akan mengganggu. Tetapi kalau hati tersebut condong pada ketauhidan kepada Allah SWT, maka akan ada dua kemungkinan, setan akan menjauhinya atau dengan senjatanya setan akan berusaha terus untuk menggodanya.

Kemudian rumah kosong, tidak ada isinya. Apabila ada seorang pencuri maka pencuri ini enggan masuk karena rumah kosong tidak ada barangnya. Di sini perumpamaannya hati yang kosong dari kebajikan, yaitu hati orang-orang kafir dan munafik. Hati ini seperti rumah setan. Rumah yang dijadikan sebagai benteng bagi dirinya dan sebagai tempat tinggalnya. Rumah yang semua peninggalan maupun simpanannya merupakan tempat setan. Setan merasa aman dan tenang di dalamnya, sampai tidak ingin berpaling dari rumah atau hati seseorang tersebut. Jadi apabila hati kosong maka setan yang berada di dalamnya. Setan tidak perlu membawa senjata untuk masuk ke dalam hati ini karena tanpa persenjataan apapun akan bisa masuk ke dalamnya.

Dan ketiga rumah ini sebaiknya memilih rumah yang pertama rumah raja yang selalu di jaga ketauhidannya kepada Allah SWT sehingga setan tidak bisa masuk ke dalamnya. Apabila hati kita ibarat rumah yang kedua maka kita harus banyak meminta pertolongan Allah SWT supaya terhindar dari godaan setan yang terkutuk. Tiada daya dan kekuatan hanya dari Allah semata, sebagaimana janji Allah SWT “dan kemenangmu hanyalah dari Allah yang maha perkasa lagi maha bijaksana” (QS. Ali Imran:126). Red.